Jatuh Cinta

Rasanya jatuh cinta itu menyenangkan, menenangkan, menyegarkan.

Jatuh cinta membuatku ingin mendengarkan segala musiknya, membuatku menyesal karena telah melewatkan banyak waktu untuk bersamanya, membuatku ingin kembali ke masa lalu dan mencari dirinya agar bisa bersama lebih lama. Aku senang jatuh cinta kepadanya. Hangat.

Dia, idolaku itu, sekarang menjadi suamiku dan sedang tertidur pulas saat aku menulis postingan ini. Aku, yang sedang menganggur, iseng menelusuri segala foto yang dimilikinya di facebook — hanya karena berawal dari satu instastory yang lupa disimpan. Iya, di dalam story itu ada kami, dengan wajah merahnya serta tatapan teduhnya saat melirik ke arahku. Kini video singkat itu sudah hilang karena tak sempat disimpan, tapi, di kepalaku, tatapan mata yang hangat itu terekam jelas.

Aku yang menginginkan dirinya dari dulu, kini berhasil bersanding dengannya. Aku tak bisa melepaskan mataku darinya, tak bisa berhenti tersenyum saat melihatnya, tak bisa melupakan segala kenangan bersamanya. Aku jatuh cinta.. terlalu dalam padanya.. tapi tak apa, karena kami akan menghabiskan sisa hidup kami bersama.. dan tak ada yang lebih membahagiakan daripada itu. Aku bahagia bersamanya. Aku ingin terus bersamanya.

Dia, kakak nyanya-ku yang lembut

Dia, kakak nyanya-ku yang manis

Dia, kakak nyanya-ku yang paling kusayang

Dia, kakak nyanya-ku yang kucintai

Dia.. suamiku..

Aku tau, tulisan seperti ini terdengar begitu cheesy, tapi yang namanya tumpahan perasaan, tentu saja terdengar cheesy. Semua orang merasakannya, semua orang pasti mengalaminya, tapi tak semua orang mau mengungkapkannya, itu mengapa jadi terdengar cheesy. Tapi tak apa, aku mau jadi cheesy demi dia karena memang aku jatuh cinta padanya. Dia, kakak nyanya-ku seorang..

Hihihi, kii.. sayang banget aku sama kamu <3

Leave a comment